Metode pemasangan harddisk yang benar dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap kinerja computer kita. Cobalah untuk mengikuti ketentuan berikut ini :

1.Jika memakai dua harddisk, pasanglah pada satu kabel data (IDE) yang sama. Jangna memasang drive yang lebih lambat (Optical Drive) bersamaan dengan kabel untu memasang harddisk. Hal ini berpengaruh pada kinerja dan kecepatan harddisk.

2.Jika memasang dua harrdisk, pasanglah harddisk denggan kecepatan paling tinggi sebagai Primary Master.Drive ini yang akan digunakan untuk menyimpan file system operasi computer anda. Jika memungkinkan, buatlah partisi dalam harddisk anda dan tempatkan system operasi Windows dalam partisi tersendiri.

3.Jika memungkinkan, simpan aplikasi penting dan back-up nya diluar drive C. Gunakan harddisk eksternal untuk menyimpan back-up dokumen yang penting dan gunakan seluruhnya untuk penyimpanan data.

4.Buatlah Vitual Memory yang cukup, sesuai dengan besarnya kapasitas harddisk anda dan tempatkan Virtual Memory atau cache memory pada drive dimana system operasi Windows diletakkan, misalnya drive C.



5.Yakinkan bahwa semua komponen dan kabelnya terpasang dengan benar agar tidak terjadi arus pendek (korsleting). Driver-driver untuk perangkat juga harus terbebas dari konflik (dapat dicek dalam Device Manager). Melakukan kompresi pada harddisk memang dapat mengoptimalkan tempat, tetapi akan mengurangi kecepatan akses dari harddisk anda.

6.Selain itu file-file yang berekstensi.tmp dan .bak atau yang berada pada direktori Temp (Temporary) juga dapat mengurangi performa system computer anda. Sebaiknya anda membuannya, jika anda sudah yakin file-file tersebut sudah tidak terpakain lagi. Anda dapat memakai aplikasi Disk Clean Up untuk menghapus fili-file sampah tersenut.

0 komentar